Mata Najwa On Stage Bandung : Panggung Jabar Merayu yang Muda



BANDUNG,COMAGZ - Mata Najwa On Stage hadir di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung (07/04/18). Gedung dengan kapasitas 7000 orang ini dipadati oleh penonton yang datang dari berbagai daerah di Jawa Barat. Acara ini dihadiri oleh empat Pasangan Calon Cubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yakni Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul, TB Hasanuddin dan Anton Charliyan, Sudrajat dan Ahmad Syaikhu serta Deddy Mirzwar dan Dedi Mulyadi.

“Yang akan duduk di depan kita calon pemimpin Jabar. Para Paslon akan meyakinkan teman-teman apakah cocok memimpin Jabar. Kita dengarkan satu-satu apa rencananya untuk Jabar ke depan.” ujar Najwa saat membuka acara.

Acara yang bertema “Panggung Jabar Merayu yang Muda” disambut meriah oleh mahasiswa yang datang dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Barat. Penampilan Saung Angklung Udjo menjadi pembuka dari rangkaian alur Mata Najwa On Stage Bandung. Dalam segmen pertama, Para Paslon bukan diadu untuk memaparkan visi misi yang diusungnya. Namun mereka ditantang untuk melakukan Stand Up Comedy. Gelak tawa menghiasi seisi gedung dan mencairkan suasana tegang dalam acara yang mengusung konsep semi debat Pilgub Jabar.



Menjelang akhir acara, ada hal menarik yang terjadi yakni pemasangan bentangan spanduk yang dibawa oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). Mereka menantang Para Paslon untuk menandatangani kontrak politik yang dirangkum dalam 5 sektor dan tertuang pada 13 tuntutan.

“Ketika spanduk ini sudah dilihat oleh Mbak Najwa, saya langsung naik ke atas panggung dan menyampaikan komitmen politik yang memang itu terlahir dari analisa dan kajian yang sudah kita lakukan. Kajian ini kita simpulkan menjadi tuntutan.” ucap Muhammad Fauzan Irvan selaku Presiden BEM REMA UPI sekaligus Koordinator Wilayah BEM SI Jawa Barat. 

Dalam tuntutan ini  sektor strategis yang dituju, di antaranya :
1. Pendidikan
2. Infrastruktur
3. Penegakan hukum
4. Kesehatan
5. Ketenagakerjaan

Menurut Fauzan, gerakan mahasiwa harus kreatif dan ofensif. Dengan kajian yang berbasis data, realitas dan pengamatan kondisi langsung, ia berharap bahwa apa yang telah dilakukannya akan mewakili suara masyarakat Jawa Barat. Kontrak politik ini diharapkan dapat dijalankan sebaik mungkin apabila Paslon sudah menduduki jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.

Komitmen yang dilakukan di Universitas Pendidikan Indonesia akan terus dikawal bersama seluruh mahasiswa dan seluruh rakyat Jawa Barat.” ujar Najwa.

12 juta total suara generasi muda akan menentukan bagaimana nasib daerah yang kita tempati sekarang. Membangun wawasan politik menjadi suatu kewajiban dalam menghadapi pemilu. Seperti apa yang disampaikan oleh Soekarno, anak muda adalah makhluk yang ganas. Kepedulian kaum muda terhadap politik sangat penting bagi kemajuan hidup berbangsa. Apatisme sudah menjadi hal yang basi, saatnya kini anak muda lebih peduli!

(JTL788)

Komentar