![]() |
Sumber : Wikimedia
Commons
|
Comagz - Setelah sukses dengan debutnya pada 2015
lalu, Sam Smith mulai ‘gatal’ untuk menghibur para fans dengan kemunculan lagu
terbaru. Setelah merilis album pertama bertajuk In The Lonely Hour pada tahun 2015, Sam kini menghadirkan lagu yang
membuat siapapun yang mendengarnya akan tersedu-sedu. Album yang rilis
pada 2 November 2017 ini, merupakan isi curahan hati sang penyanyi Im not the only one tersebut. Album
ke-2 Sam siap membungkus setiap rasa patah hati pasangan yang sedang merasakan
hal yang sama dengan isi setiap lagu dalam album bertajuk The Thrill Of It All.
Saat terpuruk :
Di
buka dengan single berjudul Too Good At
Goodbye, menjadi sebuah langkah Sam dalam menciptakan kesan kesedihan dalam
album tersebut. "Lagu ini adalah
tentang aku dan tentang sebuah hubungan di mana aku berada," jelasnya seperti dikutip dari People. Sam mengaku bahwa lagu terbaru yang muncul
terinspirasi dari kisah kehidupan pribadinya. “Aku berada di tempat yang sangat buruk," ujarnya dilansir dari
RollingStone. Ide-ide tentang lagu bertema kesedihan itu muncul ketika Sam
merilis album In The Lonely Hour
pada 3 tahun silam.
Menceritakan kisah orang lain
Berisi 10 single yang
melengkapi kekelaman perasaan Sam, ia juga memberi kesempatan orang-orang dalam
hidupnya untuk dikisahkan dalam album ke-2 milik penyanyi berumur 25 tahun
tersebut. “Album ini sebenarnya bukan seluruhnya
tentang ku. Terdapat empat lagu mengenai aku, dan sisanya tentang hal yang
berbeda dan orang yang berbeda dalam hidupku dan apa yang mereka lalui”.Wow Sam baik sekali yah!
Kesulitan Menulis Lagu :
Sekeren apapun Sam, rasa
sulit dalam membuat lagu tetap dirasakan pria kelahiran London, 19 Mei 1992
tersebut lho. Padahal, Sam mengaku bahwa menulis lagu sedih adalah andalannya.
“Aku dicampakkan, yang mana tidak terlalu bagus.
Menulis musik tentang hal semacam itu biasanya seperti terapi untuk ku, tapi
ketika terjebak dalam waktu ini, aku tidak bisa menulis selama sekitar dua
bulan. Tim ku harus memaksa aku untuk masuk ke studio, karena aku hampir merasa
tidak ingin melanjutkan lagi. Jadi, ada saat-saat di sana di tempat yang agak
intens dan aku mulai kehilangan diriku sendiri” ujar Sam pada wawancara dengan
Elthon John.
Raih chart Billboard 200 :
Meskipun bertemakan lagu
tentang kisah cintanya yang kandas, tidak menyurutkan langkah Sam untuk
mencetak prestasi. Dilansir dari Billboard, The Thrill Of It All pun sukses mencatatkan diri sebagai
pemuncak chart album bergengsi Billboard
200 di minggu ke-2 November. Menurut data yang didapat dari Nielsen Music, The Thrill Of It All sudah berhasil terjual sebanyak
237.000 unit per tanggal 9 November kemarin. Sam mengatakan ini adalah pencapaian terbaiknya setelah album pertama In The Lonely Hour yang
terjual sebanyak 166.000 di minggu pertama album ini dirilis. Ini adalah pertama kalinya bagi Sam meraih posisi puncak di
Billboard 200. Good job Sam ! (JEW092)
The 5 Facts about Sam Smith :
1. Sam Smith
pernah raih 4 Grammy Awards 2015, lho!
2. Sam Smith
mengidolakan Whitney Houston sebagai penyanyi wanita yang menginspirasinya
3. Sebelum
menjadi seorang Superstar Sam Smith pernah bekerja sebagai pembersih toilet
4. Album In
The Lonely Hour terinspirasi dari ‘someone special’
5. Diam-diam
Sam Smith alami gangguan OCD
Komentar
Posting Komentar